Amerika Judi

Amerika Judi

Demonstrasi Amerika Serikat

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.

Bendera Amerika Syarikat mengandungi 13 jalur merah berselang putih dengan suatu segi empat berwarna biru diisi 50 bintang kecil putih. Lima puluh bintang ini mewakili 50 buah negeri yang menggabung membentuk negara ini sementara 13 jalur pula mewakili 13 koloni asal yang memberontak ke atas pemerintahan British untuk kemerdekakan diri sebagai negeri-negeri pertama dalam Kesatuan. Nama lain bagi bendera ini termasuk Stars and Stripes (Bintang dan Jalur), Old Glory ("Sang Gemilang") dan Star-Spangled Banner (juga nama bagi lagu kebangsaan).

Rekaan asas bendera ini diperincikan dalam 4 U.S.C. § 1; 4 U.S.C. § 2 di mana penambahan bilangan bentuk bintang diwajibkan untuk penambahan bilangan setiap negeri dalam Gabungan. Bendera yang digunakan untuk tujuan rasmi pemerintah menggunakan perincian berikut:

Jenis warna merah, biru dan putih yang dipakai didasarkan kepada rincian diberi Persatuan Warna Amerika Syarikat (The Color Association of the United States, CAUS) di mana nama-nama warna ini secara rasminya ialah "White", "Old Glory Red", and "Old Glory Blue":[2]

Perlambangan kepada bendera ini tidak diberikan secara langsung sehinggalah beberapa lama kemudian. Semasa jata negara Amerika Syarikat mula difikirkan Charles Thomson, putih dalam catatan pernyataannya melambangkan kesucian, merah melambangkan keteguhan dan keberanian manakala biru melambangkan kesediaan, daya usaha dan keadilan.

Ronald Reagan sendiri mentakrifkan perlambangan warna-warna ini seperti berikut:

Red for courage and readiness to sacrifice; white for pure intentions and high ideals; and blue for vigilance and justice.[4]

("Merah melambangkan keberanian dan kesediaan mengorbankan diri; putih untuk niat suci dan impian tinggi; dan biru untuk kesediaan dan keadilan.")

Hingga saat ini, bendera Amerika Serikat telah berubah sebanyak 26 kali dengan total 28 desain bendera. Corak bintang pada bendera ini pernah digunakan sebagai panji rasmi Tentera Laut Amerika Syarikat. Reka bentuk petak ini tidak memiliki pengaturan rasmi bintang-bintang sebelum ditetapkan kemudian. Sementara itu, warna-warna pada bendera ini baru distandarisasi pada tahun 1934. [5]

- Meski terkenal dengan Kota Judi Las Vegas, Amerika Serikat ternyata tak mau ada judi di internet. Undang-undang baru anti judi online telah disetujui. Rancangan peraturan dengan judul singkat 'Unlawful Internet Gambling Enforcement Act of 2006' telah disetujui oleh parlemen Amerika Serikat (AS). Kini undang-undang itu menunggu kelengkapan administratif berupa tandatangan Presiden George W. Bush. Seperti dikutip

dari Reuters, Rabu (4/10/2006), Senat AS telah menyatakan persetujuannya akhir pekan lalu. Artinya, secara efektif undang-undang tersebut diberlakukan di wilayah hukum AS. Dalam undang-undang tersebut, bank dan perusahaan kartu kredit dilarang melakukan pembayaran terhadap rekening yang terkait dengan situs judi online. Hal ini secara efektif akan memblokir semua transaksi judi online di AS. Menurut dokumen resmi, undang-undang tersebut dibuat karena judi internet merupakan sumber bagi banyak masalah-masalah

di institusi keuangan. (wsh)

POSBELITUNG.CO - Sebagian orang pastinya pernah menonton film God of Gamblers atau Dewa Judi.

Film yang diperankan oleh aktor asal Hongkong, Chow Yun-Fat ini sangat banyak disukai.

Di dalam film Dewa Judi tersebut, ia selalu berhasil memenangkan pertarungan judi kelas dunia dan membuatnya terkenal.

Rupanya di Indonesia sendiri ada sosok serupa yang jago dalam urusan bermain judi.

Baca juga: Setia Dampingi Kasus Video Syur, Wijin Dianggap Gisel Cuma TTB, Niat Nikahi Janda Gading Batal

Ia dikenal sebagai Raja Judi asal Medan bernama  John Juanda.

Profesinya sebagai Raja Judi asal Medan ini bukan di dapat di Indonesia.

Pasalnya kalau di Indonesia, judi merupakan perbuatan terlarang dan melanggar hukum.

Dilansir Posbelitung.co dari Sosok.id, John Juanda merupakan pemain poker profesional.

Pria asal Medan, Sumut, yang pernah menjadi ikon poker dunia karena telah menjuarai berbagai turnamen kelas dunia.

Nama John Juanda pada tahun 2014 lalu pernah menjadi pembicaraan hangat lantaran prestasinya menjuarai World Series of Poker (WSOP).

Menurut GridPop.ID, John Juanda tak hanya sekali menjuarai WSOP, tapi sudah lima kali, yaitu pada tahun 2002, 2003, 2008, 2011, dan terakhir 2014.

Dari prestasinya menjuarai lima kali WSOP, John mendapatkan hadiah total USD 2.330.926 atau sekitar Rp 28 milliar.

John Juanda pada tahun 1996 menamatkan pendidikan S2 di Seattle University, Amerika Serikat.

Semasa kuliah S2 itulah John mengisi waktu luang kuliahnya untuk berjudi poker di kasino yang berlokasi tidak jauh dari kampus Seattle University.